Apa Itu Atomic Swap?
Di dunia yang terus berkembang di ranah mata uang kripto, ada sebuah terobosan teknologi yang menjadi sorotan: Atomic swap. Mengubah cara pertukaran mata uang digital dilakukan, teknologi ini menawarkan solusi revolusioner yang memungkinkan pertukaran langsung antara berbagai jenis mata uang kripto tanpa memerlukan bursa terpusat atau pihak ketiga lainnya.
Atomic swap, atau dikenal sebagai perdagangan cross-chain atom, adalah teknologi berdasarkan smart contract yang memungkinkan pertukaran mata uang kripto berbeda yang berjalan di jaringan blockchain yang berlainan. Konsepnya pertama kali diusulkan pada tahun 2013 oleh Tier Nolan sebagai metode yang memungkinkan individu untuk bertukar mata uang kripto langsung dari wallet mereka tanpa perantara.
Sementara Tier Nolan sering diakui sebagai pencetus Atomic swap, ide perdagangan lintas rantai peer-to-peer sudah dibahas sebelumnya. Bahkan, pada tahun 2012, Daniel Larimer mengembangkan protokol pertukaran trustless yang disebut P2PTradeX, dianggap sebagai prototipe teknologi Atomic swap.
Keamanan menjadi salah satu keuntungan utama yang ditawarkan oleh teknologi ini. Pengguna tidak perlu membagikan atau menggunakan private keys mereka, memberikan lapisan keamanan yang lebih tinggi. Tanpa ketergantungan pada centralized exchange, biaya transaksi menjadi lebih terjangkau karena tidak ada biaya deposit, penarikan, atau perdagangan.
Salah satu fitur yang membuat Atomic swap menjadi pilihan yang tahan terhadap penipuan adalah penggunaan Hash Timelock Contracts (HTLC) dan hash function. Smart contracts HTLC memastikan bahwa swap terjadi sepenuhnya atau tidak sama sekali. Kontrak terikat pada waktu tertentu, memaksa peserta untuk menyelesaikan atau membatalkan swap dalam jangka waktu yang ditentukan. Ini berarti konfirmasi swap hanya terjadi jika kedua pihak menyetujui validitasnya dengan menggunakan hash function kriptografi.
Untuk memberikan gambaran, bayangkan Alice memiliki 5 Bitcoin dan ingin menukarnya dengan BNB. Bob memiliki BNB dan bersedia bertukar. Melalui teknologi Atomic swap, keduanya dapat menukarkan mata uang tanpa memerlukan perantara, menghindari risiko penipuan.
Dalam dunia yang terus berkembang di ranah mata uang kripto, Atomic swap memberikan kemungkinan baru. Kemampuannya untuk memungkinkan pertukaran lintas rantai tanpa intervensi pihak ketiga mengubah paradigma perdagangan mata uang digital. Hal ini membuka pintu bagi kemungkinan pertukaran yang aman, terpercaya, dan lebih terjangkau, mengubah lanskap perdagangan mata uang kripto untuk masa depan.
Sumber: Binance Academy