} .leaderboard{ padding-top: 20px; margin-bottom: -10px; }

Melonjaknya Pencarian NFT pada Penelusuran Google

Melonjaknya Pencarian NFT pada Penelusuran Google

Pencarian Google untuk “NFT” kembali mengambil alih  “cryptocurrency” pada bulan September setelah lonjakan signifikan pada bulan Maret.

NFT atau Non Fungible Token merupakan aset digital dari versi digitalisasi yang dapat mewakili aset. NFT ini dapat diperdagangkan seperti barang koleksi, karya seni, atau barang-barang di dunia yang unik dan langka. Inovasi teknologi seperti ini dapat dijangkau untuk industri apa pun, bahkan sesuatu industri yang terkesan kaku dan terstruktur seperti Seni Rupa. NFT adalah kesempatan sempurna untuk terjun ke dunia pendapatan digital alternatif dan membuat karya anda sendiri sebagai pencipta dan kurator.  

NFT selama tahun 2021 ini semakin berkembang terutama pada negara-negara Barat. NFT juga memiliki arti token yang tidak dapat dipertukarkan. NFT dapat berbentuk gambar, lagu, atau video apa pun yang dapat disimpan secara digital. NFT ini bisa dibeli dan dijual secara online, seringkali dperjual belikan dalam Cryptocurrency atau mata uang kripto dan umumnya dikodekan dengan software yang sama dengan banyak kripto.

Ada beberapa karakteristik NFT yakni sebagai berikut:

  1. Tak terpisahkan: NFT tidak dapat dibagi menjadi denominasi yang lebih kecil seperti satoshi bitcoin. Mereka ada secara eksklusif sebagai satu kesatuan.
  2. Tidak bisa dihancurkan: Karena semua data NFT disimpan di blockchain melalui smart contract, setiap token tidak dapat dihancurkan, dihapus atau direplikasi. Kepemilikan token ini juga tidak dapat diubah, yang berarti gamer dan kolektor benar-benar memiliki NFT mereka sendiri.
  3. Dapat diverifikasi: Manfaat lain dari menyimpan data kepemilikan historis di blockchain adalah bahwa barang-barang seperti karya seni digital dapat ditelusuri kembali ke pencipta aslinya, yang memungkinkan potongan diautentikasi tanpa perlu verifikasi pihak ketiga.

Pencarian untuk NFT dan token yang tidak dapat dipertukarkan telah menjadi populer melebihi pencarian tentang Dogecoin, Blockchain dan Ethereum. Menurut data pencarian kata kunci Google menunjukkan minat pencarian pada token nonfungible (NFT) telah melonjak lebih tinggi, mengalahkan pencarian yang berkaitan dengan banyak aset crypto. Lonjakan ini telah masuk dalam peringkat sepuluh besar dalam pencarian terkini pada google. 

Menurut Google Trends, minat pada NFT melonjak drastis terjadi pada awal tahun. Angka lonjakan ini terjadi semenjak mulai naiknya Dapper Labs’ NBA Top Shot. Top Shot merupakan kartu digital yang memanfaatkan teknologi blockchain. Dapper Labs terinspirasi dengan budaya komunitas penggemar basket Amerika Serikat yang hobi bertukar dan mengoleksi kartu basket bergambar pemain dari berbagai tim dan berbagai generasi. 

Kartu digital yang telah diciptakan oleh Dapper Labs ini menggabungkan statistik pemain dengan lisensi NBA dengan klip video singkat. Kartu-kartu ini dirilis dalam beberapa paket. Salah satu yang paling terkenal adalah paket kartu pemain legendaris langka. Sejak Musim NBA 2019-20, Top Shot telah menjual 31 paket kartu digital.

Lonjakan Pencarian di Google

Sejak itu, lintas pencarian Google terkait NFT terus melonjak, bahkan mencapai dua kali lipat selama tiga bulan terakhir. Lonjakan dalam pencarian “NFT” bahkan menyalip tentang lintas pencarian terkait kripto, seperti “DeFi,” “Ethereum” dan bahkan “Blockchain.” Menurut Google Trends, lalu lintas pencarian NFT saat ini didominasi oleh negara-negara Asia, seperti China, Uganda, Singapura, Hong Kong dan Filipina. Negara ini menduduki peringkat teratas dalam pencarian NFT.

Volume pencarian untuk negara China mulai memuncak pada tanggal 5 dan 11  di bulan September tahun ini. Sebulan sebelum lonjakan, negara China telah  meluncurkan platform perdagangan NFT. Perusahaan yang telah meluncurkan platform NFT seperti Huanhe dan Alibaba, mereka meluncurkan pasar yang memungkinkan pengguna untuk memperdagangkan dan membuat dari konten yang memiliki hak cipta. 

Orang-orang di negara-negara Asia-Pasifik tampaknya paling ingin tahu tentang NFT, menurut data Google Trends menunjukkan bahwa China, Singapura, dan Hong Kong adalah tiga negara teratas di dunia dalam hal jumlah pencarian “NFT” di Google selama setahun terakhir ini.

Menurut data, China telah mencatat jumlah pencarian tertinggi, dengan indeks pencarian NFT di Google sebesar 100 poin. Singapura dan Hong Kong mengikuti dengan 67 dan 62 poin. Negara-negara asia menduduki peringkat paling atas yang banyak mencari “NFT”, kemudian disusul dengan negara utama lainnya seperti Venezuela, Filipina, Siprus, Kanada, Selandia Baru, Australia, dan Amerika Serikat.

Dalam fenomena ini dunia baru saja mulai menemukan puncak gunung es dalam penggunaan NFT, termasuk peluang baru bagi orang kaya untuk memamerkan kekayaan mereka. Jika Sebelumnya, orang kaya akan membeli mobil mewah untuk memamerkan kekayaan mereka. Sekarang, Anda dapat membeli NFT, dan mempostingnya di media sosial dan agar orang di seluruh dunia dapat memverifikasi 100% karya milik anda.

Sumber: Cointelegraph