Bank tabungan terbesar di Ukraina menghentikan pembelian Bitcoin dengan hryvnia
Meskipun Ukraina mengalami kemajuan dengan regulasi crypto, penduduk setempat dilaporkan tidak bisa membeli Bitcoin menggunakan rekening bank mereka di PrivatBank.
Sementara pemerintah ukraina telah bergerak ubtuk melegalkan Bitcoin (BTC) ditengah serangan yang berlangsung dari militer Rusia, beberapa bank lokal terbesar dilaporkan telah melarang klien mereka membeli BTC emnggunakan mata uang nasional.
PrivatBank, bank komersial terbesar di Ukraina, untuk sementara waktu membatasi pelanggannya untuk membeli Bitcoin dengan mata uang nasional, hryvnia (UAH), publikasi industri Forklog melaporkan pada hari Kamis.
Mengutip juru bicara dari PrivatBank, laporan tersebut mencatat bahwa pembatasan PrivatBank terbaru sejalan dengan perintah dari Bank Nasional Ukraina. Pembatasan dilaporkan akan berlaku selama periode darurat militer saat ini dinegara tersebut.
Pertanyaan itu muncul tak lama setelah divisi Ukraina Binance melaporkan pembatasan cryptocurrency PrivatBank pada hari Rabu.
“Kami ingin memberitahu anda bahwa PrivatBank tidak akan mendukung operasi dengan UAH di semua exchange crypto tanpa terkecuali mulai Maret 2022,” Binance Ukraina mengumumkan dalam sebuah postingan di Facebook.
Binance juga menyarankan pelanggannya untuk menggunakan layanan pertukaran peer-to-peer (P2P), mencatat bahwa bank lain dapat membuat keputusan serupa kapan saja.
Menurut situs resmi bank, PrivatBank telah mengambil beberapa langkah untuk menjaga stabilitas keuangan dibawah darurat militer, memberikan riburan kredit dan meningkatkan batas penarikan.
Laporan pertama tentang pembatasan terkait crypto PrivatBank munculpada akhir Februari, dengan beberapa pengguna menyatakan bhawa bank memblokir akun pengguna yang terkait dengan exchange crypto P2P seperti LocalBitcoins.
Pada hari Rabu, presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menandatangani undang-undang untuk menetapkan kerangka hukum bagi negara untuk mengoperasikan market crypto yang diatur. Pemerintah Ukraina secara aktif bekerja untuk mengadopsi peraturan, dengan parlemen Ukraina mengesahkan undang-undang dalam pembacaan kedua pada pertengahan Februari.
Sumber: Cointelegraph