Apa Itu Mainnet Swap?
Mainnet Swap merupakan suatu peralihan krusial di dunia blockchain yang melibatkan perpindahan dari satu jaringan blockchain ke jaringan lainnya. Secara umum, pertukaran ini terjadi ketika proyek cryptocurrency memutuskan untuk bermigrasi dari platform pihak ketiga, contohnya Ethereum, ke jaringan blockchain yang merupakan ciptaan mereka sendiri. Pada titik ini, mata uang kripto yang ada perlahan-lahan diganti dengan koin baru yang dikeluarkan, dan semua aktivitas blockchain dialihkan ke jaringan yang baru.
Contoh Mainet Swap
Sebagai contoh, mari kita lihat Binance Coin (BNB). Setelah peluncuran mainnet Binance Chain, para pengguna diundang untuk bermigrasi dari blockchain Ethereum ke Binance Chain. Dalam hal ini, pemegang token BNB ERC-20 mulai menukar token mereka dengan koin BEP2 BNB yang baru (koin asli Binance Chain). Pertukaran mainnet ini dilakukan dengan rasio 1:1, yang berarti 1 ERC-20 BNB memiliki nilai yang setara dengan 1 BEP2 BNB. Setelah proses pertukaran selesai, semua token BNB ERC-20 yang tersisa akan dihapus, sehingga hanya koin BNB dari jaringan baru yang akan berlaku.
Kapan Terjadinya Mainnet Swap
-Peluncuran Token Baru
Mainnet Swap terjadi ketika proyek blockchain menggantikan token yang telah ada sebelumnya dengan mata uang kripto baru yang biasanya beroperasi di dalam jaringan blockchain yang mereka ciptakan sendiri. Biasanya, proses ini juga dikenal sebagai “migrasi token”. Biasanya, mainnet swap dimulai segera setelah mainnet launch.
-Peralihan Protokol
Meskipun biasanya dikaitkan dengan peluncuran blockchain baru, perpindahan token tidak selalu terbatas pada situasi tersebut. Pertukaran ini juga bisa terjadi ketika proyek memutuskan untuk beralih dari satu protokol ke protokol lainnya. Sebagai contoh, proyek Storj melaksanakan pertukaran mainnet, memigrasikan token mereka dari protokol yang berbasis pada Bitcoin ke jaringan Ethereum sebagai upaya untuk mengatasi kendala skalabilitas.
Metode Mainnet Swap
Setiap mainnet swap memiliki ciri khas tersendiri dalam hal eksekusi. Beberapa proyek menetapkan periode migrasi, dengan jangka waktu yang telah ditentukan bagi pengguna untuk menukar token lama mereka dengan yang baru. Jika mereka gagal melakukannya, mereka mungkin akan kehilangan akses ke dana mereka karena token lama biasanya dihancurkan atau dibekukan.
Sebaliknya, mainnet swap yang dilakukan oleh Binance memberi pengguna kebebasan untuk meninggalkan token BNB mereka di akun Binance mereka, sehingga pertukaran dapat dilakukan secara otomatis oleh tim Binance. Faktanya, swap dilakukan melalui permintaan penarikan. Dengan kata lain, dengan menyimpan ERC-20 BNB mereka di akun Binance mereka, pengguna nantinya dapat menarik BEP2 BNB yang baru diterbitkan dalam jumlah yang sama, tanpa harus khawatir menukar token mereka secara manual.
Sumber : Binance Academy