Robot Sophia AI akan diberi token untuk penampilan Metaverse

Versi anime virtual Sophia, robot humanoid artificial intelligence (AI) yang terkenal didunia, akan diberi token dan dilelang sebagai bagian dari proyek Metaverse yang akan dijuluki “Noah’s Ark.”

Sophia dikembangkan oleh perusahaan Hansen Robotics yang berbasis di Hong Kong pada tahun 2016 dan dikenal diseluruh dunia karena karena keterampilan percakapan dan kemampuan berbicaranya. Dalam lima tahun pertamanya, Sophia telah berbicara di PBB dan memperoleh kewarganegaraan Saudi.

Awal bulan ini, mantan CEO Hansen Robotics dan co-creator Sophia Jeanne Lim meluncurkan versi anime virtual dari robot yang dijuluki “Sophia beingAI” diperusahaan barunya , beingAI, dibawah lisensi abadi dan kemitraan co-branding.

Menurut pengumuman pada 7 Desember, beingAI telah bermitra dengan perusahaan produksi intelligent nonfungible token (iNFT) Alethea AI untuk meluncurkan 100 iNFT yang menampilkan Sophia beingAI di market NFT Binance dalam penawaran paermainan awal yang cerdas (IGO) pada 16 Desember.

Lelang akan berlangsung selama lima hari, dengan dua puluh iNFT dirilis setiap hari hingga berakhir pada 21 Desember.

Istilah iNFT mengacu pada NFT revolusioner yang disematkan dengan kecerdasan dalam bentuk kepribadian AI yang menambahkan kemampuan progam dalam smart contracts mereka yang tidak dapat diubah. NFT cerdas ini berinteraksi secara mandiri dengan orang-orang secata real-time di lingkungan yang diganifikasi.

Koleksi tersebut diberi nama “The Transmedia Universe of Sophia beingAI” dan sebagai bagian dari kemitraan, 100 iNFT akan didukung dalam proyek metaverse terdesentralisasi Alethea AI, Noah’s Ark.

Koleksi ini diilustrasikan oleh komikus Pat Lee, yang sebelumnya bekerja dengan DC Comics dan Marvel Comics pada waralaba seperti Batman, Superman, Ironman, dan Spiderman.

Alethea AI meluncurkan Noah’s Ark pada bulan Oktober, dan bertujuan agar Metaversenya “dihuni oleh NFT yang interaktif dan cerdas.”

ini bukan pertama kalinya Sophia terlibat dalam ruang NFT. Pada bulan Maret, Sophia mengadakan lelang NFT melaui platform Nifty Gateway, seperti dilansir Cointelegraph.

Dalam pidato terkenal di Konferensi Inisiatif Investasi Masa Depan 2017, Sophia menunjukan bahwa dia dapat menunjukan emosi dengan membuat wajah senang, sedih, dan marah. Pada tahun 2019, Sophia menyatakan bahwa dia tahu apa itu cryptocurrency tetapi tidak memilikinya.

Sumber: Cointelegraph