Pemilik Koran UK Menyebut DeFi Sebagai Sebuah Revolusi
Alexander Lebedev, pemilik Koran U.K., Evening Standard dan The Independent, bersama publiser Rusia Novaya Gazeta bicara soal potensi mata uang crypto dan kontrak pintar untuk merevolusi keuangan.
Dalam sebuah opini yang terdiri 1800 kata yang diterbitkan The Independent pada 13 Oktober, milyuner itu memprediksi bahwa teknologi blockchain akan mengubah apa yang dia sebut sebagai oligopoli perbankan global parasit, menyatakan bahwa teknologi blockchain dan kontrak pintar akan menggantikan orang-orang untuk bekerja di sektor keuangan.
“Langkah selanjutnya adalah ‘digitalisasi’ aset nyata, termasuk fasilitas produksi, real estat, barang dan jasa, dengan kepemilikannya di buku besar yang didistribusikan.”
Yang menjadi alasan atas keyakinannya pada potensi mata uang crypto adalah karena dalam bentuknya saat ini, Lebedev menegaskan bahwa sistem keuangan global “memimpin ekonomi dunia menuju kehancuran.”
Lebedev mengabdikan 25 tahun untuk dunia perbankan dan membeli bank swasta terbesar ketiga Rusia, National Reserve Bank pada tahun 1995. Dia mengklaim telah mengamati pergeseran dalam praktik perbankan kontemporer di antara para pesaingnya ke arah “mengantongi uang klien.” Lebedev menambahkan bahwa ribuan “bankir” Rusia telah menyalahgunakan “lebih dari $100 juta uang klien mereka” sejak tahun 1990-an.
Dia mengatakan bahwa “miliaran orang benar-benar terputus dari layanan perbankan” karena akses mereka yang berkurang ke sumber daya keuangan, menghubungkan eksklusi ekonomi mereka dengan kelas perbankan yang tidak memiliki apa pun untuk dicuri dari mereka.
“Mungkin kita berada di ambang revolusi nyata dalam sistem keuangan internasional, dan akhir dari bankster.”