} .leaderboard{ padding-top: 20px; margin-bottom: -10px; }

Marvel dan DC melarang seniman komik menjual NFT superhero

Marvel dan DC melarang seniman komik menjual NFT superhero

Marvel dan DC dikabarkan memberi larangan kepada seniman komik untuk menjual NFT karakter superhero.

Hal ini dikarenakan raksasa penerbit buku komik Marvel dan DC ingin mempertahankan kendali atas hak kekayaan intelektual mereka di ranah NFT.

Dilansir dari Bloomberg, keuda perusahaan komik ini telah melarang seniman menjual NFT dari karakter orisinil mereka.

Baik Marvel maupun DC disinyalir memiliki rencana tersendiri untuk memanfaatkan koleksi besar seni komik mereka di kancah NFT yang memang sedang berkembang dan berpotensi menjadi pasar baru untuk menjual barang koleksi.

Pada kenyataannya, Marvel memang telah berinisiasi untuk terjun ke ranah NFT dengan menjual koleksi digital karakter Spider-Man pada bulan Agustus lalu.

Marvel dan DC Comics tentu melakukan pencegahan terhgadap seniman untuk tidak menjual karya seni turunan dari karakter asli superhero yang perusahaan miliki.

Banyak kontroversi yang beredar tentang minimnya pendapatan signifikan yang didapatkan oleh seniman komik dari hasil kesuksesan film itu sendiri yang bernaung dibawah media seperti Hollywood Movies berdasar karakter superhero yang mereka bawa.

Namun, Bloomberg melaporkan bahwa Marvel berencana untuk memberikan peluang pendapatan sekunder bagi artis dan kreator di platform VeVe.

Penjualan NFT Marvel dan DC merupakan salah satu bagian dari tren yang sedang berlangsung mengikuti ruang cryptocurrency dan NFT (Non-fungible token).

Pasar NFT telah mengalami perkembangan yang cukup pesat dari lingkup crypto yang bisa dibilang dipandang sebelah mata menjadi sektor nyata dari ekonomi digital yang maju.

Terbukti dari merek-merek besar yang mulai menargetkan ruang NFT dengan meluncurkan koleksi digital dan mengakuisisi NFT populer. Pada bulan Agustus, perusahaan raksasa Visa mengeluarkan sekitar $150.000 di Crypto Punk #7610.

Namun, pertumbuhan besar-besaran yang dialami di musim panas lalu tampaknya mengalami penurunan, dengan volume NFT di OpenSea yang turun 50%. Selain aktivitas perdagangan, penjualan dan harga dasar “NFT blue-chip” juga anjlok di bulan September.

Sumber: Cointelegraph

Selembar Digital