} .leaderboard{ padding-top: 20px; margin-bottom: -10px; }

Elon Musk Meluncurkan Chatbot AI “Grok,” Mengklaim Dapat Mengungguli ChatGPT

Elon Musk Meluncurkan Chatbot AI “Grok,” Mengklaim Dapat Mengungguli ChatGPT

Elon Musk dan perusahaannya xAI telah merilis chatbot AI bernama “Grok,” yang konon memiliki kemampuan unggul dibandingkan iterasi awal ChatGPT dari OpenAI dalam sejumlah uji akademis. Grok dibangun dengan motivasi untuk menjadi alat kecerdasan buatan (AI) yang dapat mendukung penelitian dan inovasi manusia, sebagaimana dijelaskan oleh Musk dan tim xAI melalui sebuah pos di platform X (sebelumnya Twitter) pada tanggal 5 November.

Keunggulan utama yang dimiliki oleh Grok, menurut Musk dan xAI, adalah kemampuannya untuk memahami dunia secara real-time melalui platform X. Selain itu, Grok juga diharapkan mampu menjawab pertanyaan yang lebih berani dan berbeda dibandingkan dengan sistem AI lainnya. Grok dirancang untuk memberikan jawaban dengan sedikit humor dan memiliki karakter yang berani, meskipun pengguna diingatkan untuk tidak menggunakannya jika mereka tidak menghargai humor.

Grok didorong oleh mesin Grok-1 dan telah diuji dalam berbagai uji akademis terutama di bidang matematika dan pemrograman. Hasil pengujian menunjukkan bahwa Grok-1 berhasil melampaui kinerja Chat GPT-3.5 dalam semua uji tersebut. Namun, perlu ditekankan bahwa Grok-1 belum mampu mengungguli model tercanggih dari OpenAI, yaitu GPT-4, dalam pengujian apapun. Musk dan xAI menjelaskan bahwa perbedaan tersebut disebabkan oleh jumlah data pelatihan dan sumber daya komputasi yang lebih besar yang digunakan dalam pelatihan GPT-4.

Perusahaan startup AI ini telah menjadwalkan Grok dapat diakses melalui layanan X Premium Plus dengan biaya langganan sebesar $16 per bulan. Sayangnya, untuk saat ini, Grok hanya tersedia bagi sejumlah pengguna terbatas di Amerika Serikat.

Harap dicatat bahwa Grok masih merupakan “produk beta yang sangat awal,” namun diharapkan akan mengalami perkembangan yang cepat dari minggu ke minggu, sesuai dengan yang dinyatakan oleh xAI. Tim xAI juga berkomitmen untuk meningkatkan langkah-langkah keamanan seiring berjalannya waktu untuk memastikan bahwa Grok tidak disalahgunakan untuk tujuan jahat.

xAI berpendapat bahwa AI memiliki potensi besar dalam memberikan manfaat ilmiah dan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat, dan mereka akan berupaya untuk mengembangkan langkah-langkah perlindungan yang handal terhadap potensi penyalahgunaan yang dapat berdampak negatif.

Grok diluncurkan oleh perusahaan startup AI ini delapan bulan setelah Elon Musk mendirikan xAI pada bulan Maret.

Sumber: Cointelegraph