} .leaderboard{ padding-top: 20px; margin-bottom: -10px; }

Akun Twitter Elon Musk, Kanye West dan Bill Gates Diretas Oleh Pencuri Bitcoin

Akun Twitter Elon Musk, Kanye West dan Bill Gates Diretas Oleh Pencuri Bitcoin

Elon Musk, Jeff Bezos, Kanye West, dan Bill Gates ada di antara para korban setelah peretasan besar-besaran di Twitter yang bertujuan untuk menipu para pemegang Bitcoin kuntuk menyerahkan cyrpto mereka.

Akun Twitter Elon Musk tampaknya telah diretas beberapa jam yang lalu setelah serangkaian serangan terhadap akun-akun terkait cryptocurrency, termasuk pertukaran besar seperti Binance, dan Coinbase yang berbasis di AS, dan juga Gemini.

Akun Musk menyematkan tweet ke feed-nya pada pukul 3.00 WIB yang menunjukkan bahwa dirinya akan menggandakan Bitcoin yang dikirim ke alamat dompet yang tertulis di tweet-nya.

Musk, di masa lalu, pernah membahas cryptocurrency pada feed Twitter-nya, dengan memberitahu bahwa ia memiliki 0,25 Bitcoin.

Penipu telah diketahui menggunakan teknik ini untuk menipu para pemilik Bitcoin agar mengirimkan transaksi yang tidak dapat dikembalikan ke dompet digital.

Akun Bill Gates juga menjadi sasaran ketika serangan itu berlanjut. Sementara para penyerang awalnya berkonsentrasi pada akun asli crypto, mereka meluas ke para pemimpin teknologi termasuk Jeff Bezos dari Amazon, dan kemudian ke selebriti seperti Kanye West.

Setelah sepuluh menit, alamat dompet yang diposting di akun Musk sudah berisi 3,64 Bitcoin, senilai $ 34.498 pada saat penulisan. Sebelum akun Musk diretas, dompet itu hanya menerima 0,6527 Bitcoin setelah diposting di akun yang diretas dari berbagai bursa.

Banyak akun lain dalam ruang cryptocurrency telah diakses oleh peretasan semu, termasuk pertukaran terbesar di ruang tersebut yakni Binance dan Coinbase yang memiliki 2,2 juta pengikut Twitter di antara mereka.

Dan menariknya, ketika tweet asli itu dihapus, versi baru akan muncul lagi dalam hitungan detik, yang menunjukkan bahwa serangan itu masihlah sedang berlangsung.

Ini adalah berita yang sedang berkembang, sehingga masih bisa mengalami pembaruan

Sumber: Cointelegraph