Uniswap Menunda Pemungutan Suara Tentang Insentif
Uniswap Foundation, organisasi yang mengelola pertukaran terdesentralisasi (DEX) Uniswap, menunda pemungutan suara yang sangat dinantikan pada 31 Maret untuk UNI staking dan delegasi rewards. Penundaan ini disebabkan oleh kekhawatiran yang diajukan oleh stakeholder, mendorong peninjauan dan pemeriksaan proposal yang lebih menyeluruh, sehingga proses pengambilan keputusan menjadi tertunda.
Pemungutan suara ini dimaksudkan untuk membawa DEX lebih dekat ke pengaktifan “fee switch” dan memberikan insentif kepada holder token UNI yang men-stake dan mendelegasikan token mereka. Namun, proposal tersebut membutuhkan pemeriksaan yang ketat karena sifatnya yang sensitif dan tidak dapat diubah, sehingga diperlukan penelitian yang cermat sebelum melanjutkan.
Penundaan ini memicu reaksi beragam dari komunitas. Dan Robinson, mitra di Paradigm, sebuah perusahaan modal ventura kripto, menyatakan ketidaksetujuannya atas keputusan Uniswap Foundation, menuduh mereka tunduk pada tekanan dari perusahaan modal ventura lain yang tidak disebutkan namanya. Pengguna lain menunjukkan ironi situasi tersebut, menanyakan apakah penundaan tersebut tidak mendiskreditkan gagasan sistem tata kelola yang terdesentralisasi.
Kekhawatiran tentang pengaruh yang tidak semestinya dari aktor besar muncul, menunjukkan potensi pelanggaran nilai-nilai desentralisasi. Proposal sebelumnya untuk mengaktifkan fee switch telah terhenti karena kekhawatiran tentang potensi pelanggaran hukum sekuritas AS.
Meskipun ditunda, proposal Uniswap Foundation untuk insentif staking dan delegasi telah mendapatkan dukungan komunitas melalui pemungutan suara penasihat, yang dikenal sebagai “temperature check”, yang dilakukan awal tahun ini.
Uniswap Foundation baru-baru ini mengungkapkan bahwa mereka memiliki $41,41 juta dalam fiat dan stablecoin serta 730.000 token UNI pada akhir kuartal pertama. Selama periode ini, mereka berkomitmen $4,34 juta dalam hibah baru dan mendistribusikan $2,79 juta dalam grant yang telah berkomitmen sebelumnya.
Penundaan pemungutan suara ini menyoroti pentingnya keseimbangan antara desentralisasi dan tata kelola yang efektif dalam ekosistem kripto. Kekhawatiran tentang pengaruh yang tidak semestinya dan potensi pelanggaran hukum perlu ditangani dengan cermat untuk memastikan bahwa nilai-nilai desentralisasi tetap terjaga.
Sumber: Cointelegraph