Hard Fork Ripple XRP Akan Gagal

Seorang peneliti blockchain di Aykesubir, Eyal Shani percaya bahwa Fork Ripple XRP akan menjadi sebuah kegagalan dan dia memiliki alasan yang kuat.

Forking adalah proses menyalin repositori yang ada, atau dalam hal ini – mata uang digital. Crypto Bitlord berusaha untuk mendapatkan seratus dua ribu (102.000) pengikut Twitter-nya untuk fork XRP.

Meskipun proses penyalinan ini telah diamati beberapa kali dengan cryptocurrency lain seperti Bitcoin. EYal Shani seorang peneliti blockchain di Aykesubir, percaya bahwa tugas yang dihadapi akan sangat sulit untuk itu yang bertanggung jawab atas hard fork Ripple XRP dan kemungkinan akan gagal.

Apakah Ripple XRP hard fork benar-benar gagal?

Eyal Shani mengatakan bahwa bahkan jika cryptocurrency terbesar ketiga fork oleh Crypto Bitlord, individu akan menghadapi beberapa kesulitan sambil mencoba membujuk orang untuk mendukung mata uang bercabang dua dan berhasil menjalankan jaringannya. Dia percaya bahwa orang-orang ini cenderung untuk mengkonversi ke rantai bercabang ini.

Kepala Analis Crypto Weiss Ratings, Juan M. Villaverde menyatakan ketidakpercayaannya atas hard fork Ripple XRP ini. Villaverde menyatakan bahwa para pendukung token XRP saat ini memiliki sumber daya yang tidak memadai untuk memberdayakan cryptocurrency. Oleh karena itu tidak berdasar untuk mengharapkan dukungan yang bermanfaat untuk buku besar XRP bercabang.

Crypto Bitlord telah berjanji untuk memotong token XRP dan meluncurkan cryptocurrency dalam dua bulan ke depan, mengingat Ripple tidak menghentikan penjualan bagian kepemilikan XRP ke lembaga keuangan.

David Schultz, Chief Technology Officer telah menyatakan bahwa orang seharusnya tidak mengharapkan Ripple meninggalkan XRP sendirian, atau mereka akan mengalami banyak kekecewaan.
Brad Garlinghouse, Kepala Eksekutif Ripple telah menyatakan bahwa penjualan tidak memiliki dampak pada harga dan mereka hanya ada di sana untuk mendukung ekosistem XRP.