Fitur baru Instagram: Crossposting dan Share NFT
Pengguna di 100 negara sekarang dapat menghubungkan wallet digital mereka, memposting, dan membagikan nonfungible token.
Meta, perusahaan induk Facebook dan Instagram, mengumumkan perkembangan lain dalam inisiatif seni digitalnya. Mulai 29 September kemarin, semua pengguna di kedua platform dapat menghubungkan wallet dan berbagi token nonfungible (NFT) di 100 negara.
Sebagai bagian dari fitur, yang telah diuji sejak Mei, pengguna akan dapat menandai kreator dan kolektor, dan memposting koleksi digital antar platform tanpa membayar biaya apa pun.
Pada bulan Agustus, Meta mulai mengizinkan pengguna untuk memposting koleksi digital yang mereka miliki di Facebook dan Instagram dan mengumumkan ekspansi internasional ke negara-negara di Afrika, Asia-Pasifik, Timur Tengah, dan Amerika.
Perusahaan juga menambahkan dukungan dengan wallet pihak ketiga seperti Rainbow, MetaMask, Trust Wallet, Coinbase Wallet dan Dapper Wallet, bersama dengan dukungan untuk blockchain Ethereum, Polygon, dan Flow.
Beberapa pengguna Twitter menyatakan keprihatinan tentang keamanan dan privasi data yang dikirimkan dengan menghubungkan wallet digital ke platform Meta saat itu. Pada April 2021, informasi pribadi yang sensitif untuk lebih dari setengah miliar pengguna Facebook bocor di forum peretasan yang diperdagangkan dengan baik.
Menurut angka Statista, Facebook dan Instagram masing-masing memiliki 2,9 miliar dan 1,4 miliar pengguna aktif bulanan.
Versi sebelumnya dari cerita ini secara tidak akurat menyatakan bahwa Sharing NFT dibuka untuk semua pengguna Instagram dan Facebook. Itu dibuka untuk semua pengguna dengan Token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT) akhirnya tiba di Instagram setelah Meta mengumumkan kedatangan yang telah lama ditunggu-tunggu dari fitur koleksi digitalnya kepada jutaan penggunanya.
“Hari ini kami mengumumkan semua orang di Facebook dan Instagram sekarang dapat menghubungkan wallet mereka dan membagikan koleksi digital mereka,” kata Meta dalam postingan tersebut. “Selain itu, semua orang di 100 negara tempat koleksi digital tersedia di Instagram sekarang dapat mengakses fitur tersebut.”
Pengumuman ini muncul setelah CEO perusahaan, Mark Zuckerberg, menjual NFT kartu bisbol masa kecilnya seharga 105.000 dolar.
Sumber: Cointelegraph
