Ekosistem Bitcoin DeFi Bertahan di Tengah Badai Pasar
Bitcoin, sang raja kripto, tak mau kalah dengan tren terkini. Ia pun berbenah diri dengan meluncurkan protokol-protokol baru, seperti Ordinals dan Inscriptions, yang membuka gerbang menuju dunia DeFi (Decentralized Finance).
Langkah ini terbukti jitu. Ekosistem DApp (Decentralized Application) Bitcoin bangkit dari keterpurukan dan menunjukkan geliat yang luar biasa. Salah satu contohnya adalah SolvBTC, protokol penghasil yield omnichain, yang berhasil mengunci total nilai (TVL) sebesar $700 juta. Angka ini berasal dari Bitcoin berbunga yang dicetak di berbagai jaringan, seperti Arbitrum, Merlin, dan BNB Chain.
Lebih menarik lagi, SolvBTC baru saja melampaui 10.000 BTC yang di staking dan menarik lebih dari 92.000 peserta dalam waktu singkat. Pencapaian ini menunjukkan antusiasme tinggi para pengguna terhadap proyek ini.
Tak hanya SolvBTC, pemain lain pun tak mau ketinggalan. BEVM, solusi layer-2 Bitcoin, baru saja menerima suntikan dana dari raksasa penambangan Bitcoin asal China, Mitmain. Dana ini akan digunakan untuk mengembangkan BEVM lebih lanjut, termasuk menjelajahi potensi hashrate Bitcoin dan aplikasi ekosistem PoW (Proof of Work) di BEVM.
BEVM sendiri telah menunjukkan performa yang gemilang. Sejak diluncurkan pada 28 Maret, BEVM telah menampung lebih dari 700.000 alamat pengguna dan 30 proyek ekosistem. Platform ini menggunakan BTC sebagai biaya gas dan saat ini memiliki nilai sebesar $200 juta.
Di sisi lain, Orders Exchange, bursa desentralisasi Bitcoin (DEX), dan sidechain MicroVisionChain meluncurkan roadmap 2024 mereka. Salah satu fokus utama mereka adalah mengintegrasikan Orders Exchange dengan dompet Web3 dari dua bursa utama dan membangun pasar token nonfungible Bitcoin.
Tak berhenti di situ, Orders Exchange juga telah menyelesaikan integrasi dengan protokol Bitcoin Runes dan membangun jembatan aset Bitcoin dengan MicroVisionChain. Hal ini memungkinkan pengguna untuk menerbitkan token fungible di jaringan asli dan menukar token BRC-20 satu sama lain.
Meskipun pasar kripto secara keseluruhan sedang lesu, ekosistem Bitcoin Ordinals justru menunjukkan tren sebaliknya. Nilai pasarnya melesat hingga mencapai $2,3 miliar, didorong oleh pengembangan ekosistem, popularitas memecoin, dan listing di bursa utama seperti Binance.
Pencapaian ini menunjukkan bahwa Bitcoin masih memiliki potensi besar untuk berkembang, bahkan di tengah kondisi pasar yang menantang. Dengan inovasi dan pengembangan yang berkelanjutan, Bitcoin DeFi dapat terus berkembang dan menjadi kekuatan baru dalam dunia keuangan terdesentralisasi.
Kesimpulannya, ekosistem DeFi Bitcoin menunjukkan kegigihannya dalam menghadapi badai pasar. Berbagai proyek baru bermunculan dan menunjukkan performa yang gemilang. Hal ini menunjukkan bahwa Bitcoin masih memiliki masa depan yang cerah di dunia DeFi.
Sumber: Cointelegraph