Apa Itu Trading Arbitrase?
Arbitrase merupakan strategi trading yang bertujuan untuk menghasilkan laba dengan cara membeli aset di satu pasar dan menjualnya di pasar lain dalam waktu yang sama. Ini paling sering dilakukan dengan aset sama yang diperdagangkan di bursa yang berbeda. Selisih harga antara instrumen keuangan ini, secara teori, harus nol, karena secara harfiah merupakan aset yang sama.
Tantangan yang dihadapi pedagang arbitrase, atau disebut juga dengan arbitrageur, tidak hanya menemukan selisih harga ini, tetapi juga mampu memperdagangkannya dengan cepat. Karena pedagang arbitrase lain cenderung melihat perbedaan harga (spread) ini juga, jendela profitabilitas biasanya ditutup dengan sangat cepat.
Selain itu, karena trading arbitrase umumnya berisiko rendah, labanya juga cukup rendah. Ini berarti pedagang arbitrase tidak hanya perlu bertindak cepat, tetapi mereka membutuhkan banyak modal agar kegiatan ini tidak sia-sia.
Jenis-jenis trading arbitrase:
Arbitrase bursa
Jenis arbitrase yang paling umum adalah arbitrase bursa, yaitu ketika pedagang membeli aset kripto yang sama di satu bursa dan menjualnya di bursa lain.
Arbitrase biaya pendanaan
Jenis trading arbitrase umum lainnya untuk pedagang kripto derivatif adalah arbitrase biaya pendanaan atau funding rate. Ini terjadi ketika pedagang membeli kripto dan melakukan hedge terhadap pergerakan harganya dengan kontrak futures dalam mata uang kripto yang sama, yang memiliki tingkat pendanaan lebih rendah dibanding biaya pembelian aset kripto tersebut.
Arbitrase segitiga
Jenis trading arbitrase lain yang sangat umum di dunia kripto adalah arbitrase segitiga atau triangular arbitrage. Jenis arbitrase ini terjadi ketika pedagang menemukan perbedaan harga antara tiga mata uang kripto yang berbeda dan menukarnya satu sama lain secara melingkar.
Sumber: Binance Academy