Apa itu Dollar-Cost Averaging (DCA)?
Dollar-cost averaging merupakan strategi investasi yang bertujuan untuk mengurangi dampak volatilitas pada pembelian aset. Dilakukan dengan membeli aset dalam jumlah yang sama secara berkala.
Logikanya adalah bahwa dengan memasuki pasar dengan cara seperti ini, investasi cenderung tidak dipengaruhi oleh volatilitas seolah-olah itu lump sum (pembayaran sekaligus). Maksudnya? Well, membeli secara berkala dapat memuluskan harga rata-rata. Dalam jangka panjang, strategi ini dapat mengurangi dampak negatif yang mungkin ditimbulkan oleh entri yang buruk atas investasi Anda. Mari kita lihat cara kerja DCA, dan mengapa Anda sebaiknya mempertimbangkan untuk menggunakannya.
Apa manfaat dollar-cost averaging?
Manfaat utama dollar-cost averaging adalah mengurangi risiko memasuki pasar di waktu yang salah. Mengenali waktu pasar merupakan salah satu hal yang paling sulit dilakukan dalam berdagang atau berinvestasi. Seringkali, bahkan jika ide perdagangan sudah menuju ke arah yang benar, tapi waktunya mungkin tidak pas dapat mengakibatkan seluruh perdagangan rusak. Dollar-cost averaging membantu memitigasi risiko ini.
Sangat mudah untuk melakukan pembelian pada waktu yang tidak tepat, dan ini kemungkinan akan memberikan hasil yang tidak menguntungkan. Jika Anda membagi investasi menjadi beberapa bagian yang lebih kecil, kemungkinan Anda akan mendapatkan hasil yang lebih baik, daripada jika menginvestasikan jumlah uang yang sama dalam satu bagian besar. Terlebih lagi, Anda dapat menghilangkan beberapa bias dalam pengambilan keputusan. Jika Anda berkomitmen pada dollar-cost averaging, strategi yang akan mengambil keputusan untuk Anda.
Dollar-cost averaging memang tidak sepenuhnya mengurangi risiko. Idenya hanya untuk memuluskan entri ke pasar sehingga meminimalkan risiko pengambilan waktu yang salah. Dollar-cost averaging sama sekali tidak akan menjamin investasi yang sukses – faktor-faktor lain juga harus dipertimbangkan.
Sumber: Binance Academy