Platform GameFi DEA Telah Menandatangani Kemitraan Dengan Klub Sepak Bola Kamboja, Angkor Tiger FC
Platform GameFi global yang berbasis di Singapura, Digital Entertainment Asset Pte. Ltd. atau biasa disebut DEA, telah menjalin kemitraan dengan klub sepak bola Kamboja yang berafiliasi dengan Jepang, Angkor Tiger FC.
Angkor Tiger FC akan berpartisipasi dalam ekosistem Play-to-Earn DEA sebagai “Gaming Guild” sebagai bagian dari kemitraan ini. Klub sepak bola akan membeli NFT aset digital dan item dalam game di platform DEA “PlayMining” dengan memanfaatkan dana investasi dari sponsor klub.
Dalam ekosistem DEA, Gaming Guild adalah organisasi yang berinvestasi dalam NFT dari game Play-to-Earn dan menghasilkan pendapatan dari game dengan memainkannya secara terorganisir. Guild semacam itu berkembang pesat, terutama di Asia Tenggara, dan menarik perhatian sebagai sarana baru penciptaan lapangan kerja.
Menurut Naohito Yoshida, CEO DEA, “Model bisnis yang kami kerjakan di bawah PlayMining, seperti GameFi dan Play to Earn, tidak hanya perpaduan antara game dan fintech, tetapi juga bertujuan untuk memecahkan masalah sosial yang berkelanjutan dan membantu orang-orang di seluruh dunia untuk mencapai tujuan mereka. Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa upaya DEA dan Angkor Tiger FC akan berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan mata pencaharian bagi masyarakat di Kamboja”.
Pada masa pandemi COVID-19 ini sangat berdampak drastis pada perekonomian global. Kamboja termasuk di antara ekonomi yang paling terpukul, karena negara itu sekarang sedang berjuang memerangi tingkat pengangguran yang tinggi, karena stagnasi kegiatan ekonomi di negara itu sejak beberapa tahun terakhir. Melalui kemitraan dengan DEA ini, klub sepak bola Kamboja bertujuan untuk membantu menciptakan aliran pendapatan baru di Kamboja dengan memanfaatkan beragam permainan play-to-earn DEA. Selain itu, klub sepak bola juga mendesak para pendukung yang mendapatkan hadiah dengan berpartisipasi dalam permainan play-to-earn menyetorkan kemenangan mereka untuk kegiatan yang berhubungan dengan klub, yang akan mempercepat stimulasi zona ekonomi Angkor Tiger FC.
Akihiro Kato, pemilik Angkor Tiger FC, sangat optimis dengan adanya kemitraan ini akan membantu memperkuat ekonomi Kamboja dan klub secara bersamaan. Dia mencatat, “Tujuan kami adalah menjadi lebih dari sekadar klub sepak bola. Di kampung halaman kami di Siem Reap, yang biasanya menjadi tujuan wisata yang ramai, banyak orang kehilangan pekerjaan karena pandemi COVID-19. Saat kami berpikir tentang apa yang dapat kami lakukan sebagai klub selain sepak bola, kami bertemu dengan Mr. Yoshida dan memutuskan untuk memulai proyek Tiger Guild karena kami melihat kemungkinan untuk meningkatkan mata pencaharian para pendukung kami dan masyarakat Siem Reap. Saya ingin bekerja sama dengan DEA untuk menciptakan bentuk manajemen klub yang baru untuk era mendatang”.
Sumber: Digital Entertainment Asset