} .leaderboard{ padding-top: 20px; margin-bottom: -10px; }

Layanan Pos Amerika Serikat berencana untuk mendukung token perangko

Layanan Pos Amerika Serikat berencana untuk mendukung token perangko

Layanan Pos Amerika Serikat akan segera memasuki pasar non-fungible token. Bukan untuk merilis karya seni atau musik, melainkan untuk membantu pelanggan membeli perangko.

Dalam sebuah pengumuman pada hari Selasa, platform komunikasi-sebagai-layanan CaseMail mengatakan USPS telah mengesahkan non-fungible token perangko atau biasa disebut NFT, untuk digunakan di Amerika Serikat. Token tersebut dicap secara digital pada label ePostage USPS dan item fisik akan dikirimkan, menciptakan rantai pengawasan yang dapat diverifikasi untuk aset digital dan fisik, karena semua data dicatat di blockchain.

“Menggunakan NFT untuk membantu melindungi proses yang penting bagi semua orang, mengirimkan surat atau paket, membantu mengungkap teknologi baru yang penting ini, Ini hanyalah perangko yang dicetak dari blockchain.” kata pendiri dan CEO CaseMail, Joe Ruiz.

Langkah pertama yaitu perusahaan akan menawarkan token perangko kepada profesional hukum dan lembaga pemerintah. Dan berikutnya di kuartal kedua akan merambah ke kemitraan dengan penyedia layanan konsumen dan bisnis. Dilaporkan dari badan pemerintah bahwa pendapatan dari perangko dan layanan lainya pada tahun 2020 adalah sebesar $73,1 miliar, yang berati perangko digital dapat memasuki pasar yang besar.

Pada dasarnya langkah CaseMail membuat perangko menjadi NFT adalah bagian dari tren yang tampaknya lebih besar bagi perusahaan untuk memasukkan barang dari dunia nyata pada token. Tahun ini, individu dan perusahaan teknologi telah menggunakan NFT untuk memberi geotag pada seni jalanan dan mengembangkan perangkat yang mampu merekam dan mengenkripsi suhu, kualitas udara, dan data lainnya ke token dalam verifikasi bukti kehadiran.

Sumber: CoinTelegraph