Avalanche Foundation Luncurkan Visa Card untuk Pembayaran Crypto
Avalanche Foundation, organisasi non-profit yang mengembangkan platform blockchain Avalanche, resmi meluncurkan Avalanche Card, Visa Card yang memungkinkan pengguna membelanjakan cryptocurrency mereka.
Melalui pengumuman pada 21 Oktober, Avalanche memperkenalkan Visa Card ini, yang mendukung penggunaan stablecoin USD Coin dari Circle, serta Wrapped AVAX (wAVAX), BENQI Liquid Staked AVAX (sAVAX), dan aset crypto lainnya. Avalanche Card hadir dalam dua versi, fisik dan virtual, dan bisa digunakan di semua tempat yang menerima Visa.
Terhubung dengan Self-Custody Wallet
Situs resmi Avalanche Card menjelaskan bahwa kartu ini terhubung dengan self-custody wallet yang memiliki alamat unik untuk setiap aset. Aktivitas pengguna juga tidak akan dilaporkan ke biro kredit.
Walaupun Avalanche Foundation yang memperkenalkan produk ini, kartu tersebut sebenarnya ditawarkan oleh Rain Liquidity, penyedia layanan teknologi keuangan. Namun, penting untuk diingat bahwa Avalanche Card dan Rain Liquidity bukan bank dan tidak dijamin oleh Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC). Cryptocurrency juga bukan mata uang resmi dan nilainya bisa berfluktuasi.
Tersedia untuk Penduduk Amerika Latin dan Karibia
Pada tahap awal, Avalanche Card akan tersedia bagi penduduk negara-negara di kawasan Amerika Latin dan Karibia. Namun, warga negara dari beberapa negara seperti Kuba, Venezuela, Nikaragua, Rusia, Korea Utara, Suriah, Iran, dan wilayah Krimea, Luhansk, serta Donetsk, tidak dapat mendaftar, meskipun mereka tinggal di luar wilayah tersebut.
Tidak ada biaya transaksi untuk penggunaan Avalanche Card, namun pengguna diimbau untuk memeriksa syarat dan ketentuan terkait biaya layanan lainnya.
Peluncuran kartu pembayaran crypto ini mengikuti tren sebelumnya di industri cryptocurrency, di mana beberapa kartu memungkinkan pengguna membelanjakan aset crypto seperti Bitcoin langsung dari dompet self-custody. Salah satu contoh adalah Visa Card dari Tangem yang memungkinkan transaksi langsung dari dompet tersebut.
Source: Cointelegraph