74% dari Operasi Penambangan Bitcoin Dunia Didorong oleh Report Energi Terbarukan

2019-06-10

Penambangan bitcoin menimbulkan banyak perdebatan karena dianggap berdampak buruk bagi lingkungan. Banyak birokrat dan pakar media berpendapat bahwa penambangan boros energi tidak dapat di abaikan. Namun, klaim ini telah dibantah di masa lalu dan pada 6 Juni, Coinshares menerbitkan laporan bahwa detail penambangan tidak sembarangan lingkungan, melainkan 74,1% dari industri pertambangan Bitcoin sangat didorong oleh sumber energi terbarukan.

Operasi penambangan bitcoin dan energi terbarukan telah ada. Seruan selama bertahun-tahun tentang penambangan bitcoin dan bagaimana orang-orang percaya bahwa sumber daya energi yang di konsumsi industri itu gegabah. Sebagai contoh, banyak politisi di china berpandangan negative tentang industri pertambangan dalam negri. Selama bertahun-tahun sebagian penembang bitcoin yang berbasis di china dan baru-baru ini National Development and Reform Commission (NDRC) menulis pada 9 april bahwa departemen tersebut meyakini penambangan bitcoin “membuang sumber daya dan mencemari lingkungan”.

Minggu ini coinshares, sebuah crypto produk investasi dan perusahaan riset, menerbitkan laporan mendalam yang menyatakan sebaliknya dan menyoroti bagaimana energi terbarukan dominan dalam industri pertambangan bitcoin. Saat ini Abstrak Dalam laporan ini kami menyelidiki distribusi geografis, komposisi, efisiensi, listrik konsumsi dan sumber listrik dari jaringan penambangan Bitcoin. Kami juga menyelidiki tren di hashrate, biaya perangkat keras, efisiensi perangkat keras dan biaya pembuatan margin. Di antara temuan kami adalah memperkirakan bahwa sejak November, biaya penciptaan margin rata-rata pasar, all-in, pada ¢ 5 / KWh, dan 18-month depreciation schedules telah menurun dari sekitar $ 6.800 menjadi sekitar $ 5.600, terutama sebagai akibat dari asumsi biaya pendinginan dan overhead yang lebih rendah. Penelitian Coinshare Juni 2019 menyatakan:

“Kami menghitung perkiraan konservatif dari penetrasi energi terbarukan dalam bauran energi yang mendukung jaringan penambangan Bitcoin sebesar 74,1%, menjadikan penambangan Bitcoin lebih banyak didorong oleh energi terbarukan dari hampir setiap industri skala besar lainnya di dunia.”