} .leaderboard{ padding-top: 20px; margin-bottom: -10px; }

Tips Social Trading dan Manajemen Resiko

Tips Social Trading dan Manajemen Resiko

Catat bahwa setiap investasi yang dilakukan via social trading selalu terikat dengan resiko manajemen, termasuk kemungkinan loss dari beberapa jumlah investasi yang diberikan. Jika Anda membutuhkan nasihan, social trading hadir untukmu dan bagaimana hal tersebut akan berpengaruh pada portofolio investasimu.

Cara uang dan resiko manajemen Anda dikelola ketika anda melakukan copy trade atau menyalin strategi perdagangan dari orang lain itu tergantung juga jaringan dan platform yang Anda pilih. Pendekatan jaringan sangat beragam dari “hands on” ke “hands off” pengelolaan keuangan. Berikut beberapa pendekatan dari jaringan besar social trading yang kami pilih:

Resiko & Pengelolaan Resiko Keuangan ZuluTrade:
ZuluTrade adalah social trading platform paling terbuka ketika membahas pengelolaan keuangan. Mereka tidak membatasi bagaimana caramu berinvestasi atau mengalokasikan uangmu. Hal ini memang membuat orang-orang yang baru memulai kesulitan untuk menerapkan pengelolaan keuangan yang tepat. Sementara ZuluTrade menawarkan beberapa bimbingan otomatis pada kontrol akun anda, namun menggunakan seting ini dengan gegabah juga akan berpengaruh pada akun Anda.

Resiko dan Pengelolaan Resiko Keuangan eToro:
Dengan eToro, pengelolaan uang ini melalui trader yang disebut “Guru”. Pengalokasian tersebut berada di akun mereka dan secara proporsional uang tersebut akan tereplika setara jumlah yang akan diberikan ke Guru. Selanjutnya, pedagang dapat mengambil risiko dari 1% hingga 100% dari akun mereka pada satu perdagangan. Karena Anda hanya bisa mengalokasikan maksimal 20% per Guru, setidaknya itu maksimal Anda bisa rugi saat mengikuti trader yang berisiko tinggi.

Resiko dan Pengelolaan Resiko Keuangan Ayondo:
Pendekatan manajemen risiko Ayondo mirip dengan eToro, dalam artian jumlah yang Anda alokasikan untuk trader akan diperdagangkan secara proporsional ke akun trader. Jika mereka mengambil risiko 1%, maka 1% dari alokasi Anda akan dipertaruhkan. Namun Anda juga dapat meningkatkan leverage dan misalnya menggandakannya. Jadi, ketika trader mengambil risiko 1%, 2% dari alokasi Anda berisiko. Ayondo memungkinkan Anda menginvestasikan semua modal Anda pada satu trader jika Anda mau, meskipun mereka tampaknya secara aktif menghapus trader tertentu begitu perilaku perdagangan mereka menjadi tidak menentu, yang merupakan salah satu cara mereka “mencoba” untuk mengurangi risiko secara keseluruhan.

Berikut Tips mengelola keuangan Anda ketika melakukan trading melalui social trading:

  • Tetapkan ekspektasi yang realistis. Perlakukan perdagangan sosial sebagai rekening tabungan berimbal hasil tinggi daripada kasino atau tiket lotere.
  • Jangan biarkan emosi mempengaruhi Anda dan tetap berpegang pada rencana investasi Anda. Jika seorang trader mengatakan Anda harus mengharapkan drawdown 1000 pip, jangan panik ketika Anda melihat drawdown 100.
  • Sabar. Evaluasi kinerja Anda selama periode waktu tertentu dan tidak selama beberapa hari atau minggu.
  • Jika Anda memiliki bandwidth dan dana, Anda dapat mempertimbangkan untuk menyebarkan investasi Anda ke dua atau lebih jaringan perdagangan sosial.

Sumber: socialtradingguru