} .leaderboard{ padding-top: 20px; margin-bottom: -10px; }

Garap Proyek Revitalisasi Regional, DEA Gandeng JA Mitsui Leasing jadi Partner

Garap Proyek Revitalisasi Regional, DEA Gandeng JA Mitsui Leasing jadi Partner

Digital Entertainment Asset Pte. Ltd.(DEA) merupakan perusahaan Jepang yang berkecimpung di dalam dunia Blockchain. Tampil sedikit berbeda dari yang lainya, DEA tak hanya kembangkan layanan Cryptocurrency saja. Mereka memiliki program hiburan dan juga pasar lelang NFT mereka sendiri. Adapun 3 jenis program layanan mereka meliputi PlayMining (Layanan hiburan), NFT Marketplace DEP ( Pasar Lelang), dan DEAPcoin ( Cryptocurrency).

Dari hal itu kita bisa tau, bahwasanya DEA memiliki sistem kerja yang menarik dan terpadu. Dimana ketiga program miliknya,dapat berjalan bersamaan dan saling berkaitan satu sama lain.

Sejak awal berdirinya pada tahun 2018 sampai sekarang, DEA telah mengembangkan dan mengoperasikan beberapa game Blockchain menggunakan NFT (Non-fungible Token). Tak dapat dipungkiri, mereka termasuk salah satu perusahaan teratas pada industri dengan lebih dari 800.000 pengguna platform telah terdaftar. Adapun contoh lainya seperti pada program “Play Mining”, DEA telah mendemonstrasikan berbagai kasus penggunaan NFT dan Blockchain

Tak cukup sampai disitu, saat ini DEA juga kabarnya akan melakukan kerjasama dengan salah satu perusahaan solusi keuangan global “JA Mitsui Leasing”.

Sedikit informasi, JA Mitsui Leasing merupakan perusahaan leasing dengan skala besar di Jepang yang didirikan pada tahun 2008 dengan The Norinchukin Bank dan Mitsui & Co. sebagai pemilik saham terbesar. Sampai saat ini JA Mitsui Leasing, telah memberikan berbagai pelayanan pada pelanggan, baik di bidang pertanian maupun industri manufaktur dengan berbagai solusi yang melampaui kerangka keuangan. 

Pada kerja sama kali ini, DEA dan JA Mitsui Leasing membuat aliansi modal, guna memperluas jaringan bisnis hiburan menggunakan NFT dan Blockchain. Kedua perusahaan memiliki tujuan yang besar yakni, ingin merealisasikan adanya “revitalisasi regional” dimana DEA sebagai pelaku teknologi NFT dan Blockchain, sedangkan JA Mitsui Leasing sebagai pihak pengelola dan pemberdaya modal. Masing-masing dari mereka telah sepakat untuk mempromosikan aliansi dengan kekuatan dan pengetahuan yang mereka miliki. 

DEA dan JA Mitsui Leasing mengklaim, bahwasanya mereka akan secara khusus memulai bisnis hiburan, yang mana dapat meningkatkan pengakuan global dan juga mempromosikan konsumsi makanan khas lokal dengan mengaitkanya pada NFT.

Setelah mengetahui upaya kedua perusahaan, kita dapat simpulkan bahwa mereka merupakan perusahaan yang inovatif di dunia ini.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai kedua perusahaan, bisa kalian kunjungi pada masing-masing situs resmi keduanya: 

Digital Entertainment Asset Pte. Ltd.(DEA) : https://dea.sg/

JA Mitsui Leasing : https://www.jamitsuilease.co.jp/en/