} .leaderboard{ padding-top: 20px; margin-bottom: -10px; }

China targetkan perdagangan stablecoin internasional

China targetkan perdagangan stablecoin internasional

Badan yurisdiksi di China sedang bersiap untuk melakukan uji coba stablecoin baru yang dipatok yuan untuk perdagangan internasional.

Perusahaan Conflux akan menyediakan teknologi untuk meluncurkan stablecoin RMB yang akan dijalankan melalui CBDC China, yuan digital.

Dilansir dari Cointelegraph, Chris Banbury, kepala operasi global Conflux, mengatakan bahwa perusahaan sendiri akan menyediakan teknologinya untuk meluncurkan stablecoin renminbi (RMB) yang dipatok ke bank sentral mata uang digital (CBDC) China, the digital yuan.

“Ini akan dipatok ke yuan digital dalam harga saja tanpa integrasi formal.” kata Banbury, menambahkan bahwa proyek tersebut akan mengeksplorasi bagaimana token ini diperdagangkan nantinya terhadap mata uang lain.

Proyek stablecoin baru ini akan memfasilitasi perdagangan internasional di Area Khusus Lin-gang, Shanghai setelah pemerintah China memberikan izin zona ekonomi bebas untuk mengeksplorasi perdagangan bebas dengan stablecoin RMB pada bulan Juli.

“Untuk penggunaan stablecoin RMB telah disetujui oleh pemerintah China dan Shanghai, namun program peluncuran awal ini tidak terkait dengan pemerintah,” catat Banbury.

Berbeda dengan stablecoin populer seperti Tether (USDT) dan USD Coin (USDC), stablecoin RMB “offshore” milik China ini tidak akan sepenuhnya terdesentralisasi, kata Banbury. Eksekutif mengatakan bahwa stablecoin baru disebut “stablecoin RMB offshore” karena fungsinya akan terbatas hanya pada perdagangan global.

“Istilah ‘offshore’ mengacu pada penggunaan RMB yaitu untuk tujuan perdagangan internasional – bukan perdagangan domestik. Yuan digital digunakan secara eksklusif untuk keperluan domestik. Dengan demikian, RMB offshore bukanlah ‘yuan offshore’. Yuan digital ini untuk keperluan domestik yang diawasi oleh People’s Bank of China.”

Menurut Banbury, stablecoin RMB offshore saat ini ada ditangan Shanghai ShuTu Blockchain Research Institute, cabang dari Conflux Tree-Graph Institute untuk penelitian dan pengembangan blockchain. Stablecoin belum menerima ticker khusus karena tim pengembangan masih menentukan kapan akan diluncurkan, tambahnya.

Sebagai salah satu negara pertama di dunia yang memulai debut CBDC, China terus menindak perdagangan dan penambangan cryptocurrency, dengan otoritas lokal menutup beberapa peternakan penambangan dan menangguhkan transaksi perdagangan crypto tahun ini.

Sumber: Cointelegraph