} .leaderboard{ padding-top: 20px; margin-bottom: -10px; }

Token OPNX Melonjak 50% Setelah Su Zhu Posting “gm” di 𝕏 (Twitter)

Token OPNX Melonjak 50% Setelah Su Zhu Posting “gm” di 𝕏 (Twitter)

Pada tanggal 1 Desember 2023, token Open Exchange (OX) melonjak 50% dalam waktu 20 menit setelah salah satu pendirinya, Su Zhu, memposting “gm” di 𝕏 (Twitter) untuk pertama kalinya sejak ditangkap pada akhir September.

OX adalah native token dari platform klaim kebangkrutan crypto OPNX. Token ini digunakan untuk membayar biaya klaim dan layanan lainnya yang disediakan oleh platform.

OX memiliki total pasokan 5,475,735,350 token. Token ini diluncurkan pada tanggal 10 Juli 2023, dan saat ini diperdagangkan di beberapa exchange cryptocurrency, termasuk Binance, KuCoin, dan Gate.io.

Harga OX telah berfluktuasi secara signifikan sejak diluncurkan. Pada tanggal 1 Desember 2023, harga OX mencapai level tertingginya sepanjang masa, yaitu $0,028. Namun, harga OX kemudian turun kembali ke level $0,016 pada tanggal 2 Desember 2023.

Lonjakan harga OX pada tanggal 1 Desember 2023 dipicu oleh tweet dari salah satu pendiri OPNX, Su Zhu. Dalam tweet tersebut, Su Zhu menulis “gm”, yang merupakan singkatan dari “good morning”. Tweet sederhana tersebut memicu spekulasi di kalangan investor bahwa Su Zhu mungkin memiliki informasi positif tentang masa depan OPNX.

Lonjakan harga OX juga dapat disebabkan oleh faktor-faktor lain, seperti meningkatnya minat investor terhadap cryptocurrency, serta upaya OPNX untuk meningkatkan kesadaran tentang platformnya.

OX adalah token yang masih relatif baru, dan masa depannya masih belum pasti. Namun, token ini memiliki potensi untuk menjadi alat yang berharga bagi investor yang telah kehilangan dana mereka dalam kebangkrutan Three Arrows Capital.

Pada saat penangkapannya, Zhu adalah CEO dari Three Arrows Capital, sebuah perusahaan manajemen aset crypto yang besar. Three Arrows Capital mengalami kesulitan keuangan yang parah pada tahun 2022, dan Zhu ditangkap di Singapura karena tuduhan penipuan dan pencucian uang.

Para analis percaya bahwa postingan Zhu menandakan bahwa dia mungkin sedang mempersiapkan comeback. Jika Zhu kembali ke dunia crypto, hal itu dapat meningkatkan kepercayaan investor terhadap industri ini.

Selain itu, kenaikan harga OX juga dapat dilihat sebagai pertanda bahwa investor percaya bahwa platform OPNX memiliki potensi untuk sukses. Platform ini menyediakan layanan yang penting bagi para investor yang terlibat dalam proses kebangkrutan crypto.

Kenaikan harga OX juga dapat dilihat sebagai pertanda bahwa pasar crypto mulai pulih dari kejatuhan yang terjadi pada tahun 2022. Pada bulan November, pasar crypto telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan, dengan harga Bitcoin dan Ethereum meningkat secara signifikan.

Namun, perlu diingat bahwa kenaikan harga OX hanya merupakan sentimen pasar yang sementara. Jika Zhu tidak dapat membuktikan bahwa dia telah belajar dari kesalahannya dan dapat mengelola perusahaannya dengan baik, maka harga OX dapat turun kembali.

Sumber: Cointelegraph