Telegram Siap Melompat ke Dunia NFT dengan Fitur Gifts
Telegram, aplikasi pesan instan yang populer, semakin mengukuhkan posisinya di dunia digital dengan menghadirkan fitur-fitur inovatif. Salah satu gebrakan terbaru mereka adalah fitur Gifts, yang memungkinkan pengguna saling memberikan hadiah animasi unik. Namun, yang lebih menarik adalah rencana Telegram untuk mengintegrasikan teknologi non-fungible token (NFT) ke dalam fitur ini.
Apa itu Fitur Gifts?
Diluncurkan pada Oktober 2024, fitur Gifts memungkinkan pengguna untuk mengirimkan animasi menarik kepada kontak mereka sebagai bentuk ucapan selamat atau sekedar ekspresi persahabatan. Animasi-animasi ini dapat ditampilkan di profil pengguna dan memberikan sentuhan personal pada percakapan.
Konversi Gifts Menjadi NFT
CEO Telegram, Pavel Durov, mengumumkan rencana ambisius untuk memungkinkan konversi beberapa Gifts menjadi NFT. NFT adalah aset digital unik yang mewakili kepemilikan atas suatu item digital, seperti karya seni atau koleksi. Dengan mengonversi Gifts menjadi NFT, pengguna dapat memiliki kepemilikan eksklusif atas hadiah tersebut dan bahkan memperdagangkannya di pasar NFT.
Durov menjelaskan bahwa hadiah-hadiah edisi terbatas akan menjadi yang pertama dapat dikonversi menjadi NFT. Setelah dikonversi, NFT ini dapat diperdagangkan di luar platform Telegram, memberikan nilai tambah bagi pengguna. Kepemilikan NFT ini akan tercatat di blockchain, sebuah teknologi yang menjamin keamanan dan transparansi dalam transaksi digital.
Dampak Positif bagi Ekosistem NFT
Rencana Telegram untuk mendukung NFT ini disambut positif oleh komunitas kripto. Game Web3 berbasis Telegram, Hamster Kombat, misalnya, juga telah mengumumkan rencana untuk mengintegrasikan NFT ke dalam platform mereka.
Namun, langkah ini diambil di tengah penurunan penjualan NFT secara global. Meskipun demikian, Telegram tetap optimis dengan potensi NFT dan percaya bahwa fitur konversi Gifts ini akan menarik minat lebih banyak pengguna untuk masuk ke dunia NFT.
Dengan memungkinkan konversi Gifts menjadi NFT, Telegram tidak hanya memberikan nilai tambah bagi penggunanya, tetapi juga berkontribusi pada pertumbuhan ekosistem NFT secara keseluruhan. Langkah ini menunjukkan bahwa NFT semakin terintegrasi ke dalam kehidupan sehari-hari dan memiliki potensi untuk mengubah cara kita berinteraksi dengan aset digital.
Sumber: Cointelegraph